RedBabel-PARIAMAN — Latihan Muhadarah (ceramah) adalah agenda wajib mingguan yang dilakukan oleh para santri Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas Lubuak Aro Tandikek. Latihan ini merupakan sebagai ajang untuk mempersiapkan santri agar bisa mengasah kemampuan untuk menjadi pendakwah.
Kegiatan yang dinamakan Muhadarah (hadir-menghadiri) ini adalah acara yang diselenggarakan untuk kegiatan positif yang dilaksanakan setiap Rabu Malam di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas.
Ketua Muhadarah Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas Tuo Riski Candra ketika dihubungi rekan media mengatakan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang diselenggarakan untuk melatih mental santri sebelum kelak terjun berceramah di tengah masyarakat.
“Latihan untuk mempersiapkan santri dalam berpidato ketika nanti sudah terjun di masyarakat, di samping latihan kegiatan ini juga diperlombakan, dan itu menjadi agenda tahunan pondok,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan muhadarah ini terdiri dari dua tingkatan yang diperlombakan selama setahun penuh, tingakatan yang pertama yaitu lomba Muhadarah tingkat Tsanawiyah dan yang kedua tingkat Aliyah dan acara puncak yang biasanya diisi oleh guru tuo (senior) di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas.
“Tingakatan ini sesuai dengan skill ceramah dan juga usia dari santri itu sendiri. Semoga santri-santri sukses dalam belajar muhadarah di Pondok Pesantren ini” harapTuo Riski Candra.
Dalam kesempatan yang sama Pimpinan Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas Tuo Abdul Jamil Al Rasyid mengatakan bawha kegiatan muhadarah adalah program wajib yang dilaksanakan seminggu sekali oleh santri.
Sebelumnya program ini disusun dengan baik oleh Abuya H Sulkani Tk Sutan sebagai pendiri Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas. Abuya yang meletakkan dasar bagaimana cara menjadi dai yang baik untuk berbicara di tengah masyarakat.
“Saya hanya melanjutkan program warisan dari almarhum Ayah, tetapi tentunya dengan berbagai modifikasi“, pungkas Tuo Abdul Jamil Al Rasyid yang merupakan putra dari pendiri Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas Alm. H Sulkani Tk Sutan.
Untuk diketahui Pondok Pesantren ini didirikan semenjak Tahun 1998 oleh H Sulkani Tk Sutan. Sampai saat ini Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas sudah menghasilkan banyak sekali alumni yang sukses di wilayah Sumatera Barat.(Abd/RB)