RedBabel-PANGKALPINANG — PT Timah secara konsisten mendukung pertumbuhan dan kemandirian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), selama beberapa dekade terakhir melalui program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK), PT Timah berperan aktif dalam mendorong perekonomian daerah melalui pemberdayaan UMKM.
Sejak tahun 2000 hingga Juni 2025, program PUMK PT Timah telah mendukung 10.265 pelaku UMKM. Hingga saat ini, sebanyak 4.007 UMKM masih aktif dan terus tumbuh bersama PT Timah.
Mitra binaan PT Timah tersebar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Riau, Jawa Barat, Banten, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Melalui program PUMK, PT Timah tidak hanya memberikan dukungan modal kepada UMKM tetapi juga membimbing dan mendorong mereka agar mandiri dan naik kelas usahanya.
Sebagai anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID, perusahaan juga menawarkan berbagai pelatihan seperti manajemen keuangan berbasis digital, workshop eco-print, benchmarking untuk mengembangkan produk UMKM, dan pelatihan pemasaran digital.
Dari sisi pemasaran, PT Timah memfasilitasi para mitra UMKM binaannya untuk mempromosikan produknya di Galeri TINS dan berbagai pameran baik di tingkat lokal maupun nasional.
UMKM binaan PT Timah bergerak di berbagai sektor, antara lain industri kreatif, kuliner, jasa, pertanian, perkebunan, dan perikanan.
Salah satu mitra binaan PT Timah, Yuliana, menuturkan, banyak manfaat yang dirasakannya sejak menjadi mitra, terutama dalam hal pemasaran produk yang lebih luas.
Ia mengaku kerap terlibat dalam kegiatan pelatihan dan pameran. “Melalui kegiatan ini, makin banyak orang yang mengenal produk saya,” katanya.
“Alhamdulillah, saya sudah mengikuti beberapa pelatihan yang diadakan oleh PT Timah, dan sangat membantu. Kami juga mendapat dukungan pemasaran yang membantu kami untuk terus mengenalkan produk kami, dan ini juga berdampak pada peningkatan penjualan,” kata pemilik Pak Umar Fish Sticks.
Ke depannya, ia berharap PT Timah terus mendukung mereka melalui berbagai program pelatihan untuk meningkatkan kemampuan bisnis dan memperbaiki kondisi ekonomi mereka.
Senada dengan itu, Tina, mitra UMKM PT Timah lainnya yang menjual makanan khas Bangka yaitu Kue Semprong, mengatakan bahwa menjadi mitra membuat produknya semakin dikenal. Kini, produknya sudah dipasarkan di banyak kota besar di Indonesia.
“Banyak manfaat yang saya peroleh setelah menjadi mitra binaan PT Timah. Saya bisa mendapatkan modal usaha untuk membeli peralatan tambahan, mendapatkan pelatihan, dan mendapatkan dukungan pemasaran melalui Galeri TINS, sehingga produk saya semakin dikenal,” ungkapnya.
Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Timah, Anggi Siahaan menyatakan, komitmen perusahaan dalam mendukung UMKM tidak lepas dari peran strategisnya dalam penciptaan lapangan kerja, mendorong inovasi lokal, dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.
“Sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan pemberdayaan masyarakat, kami senantiasa mendukung UMKM melalui berbagai program, termasuk pelatihan, akses permodalan, dan pendampingan pemasaran. PT Timah ingin menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan UMKM,” ujarnya.
Dukungan ini tidak hanya bersifat jangka pendek tetapi juga bagian dari strategi jangka panjang untuk mendorong kemandirian dan daya saing UMKM di tingkat lokal, nasional, bahkan global.
“Ke depannya, perusahaan akan terus memperluas kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan guna menciptakan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan bagi sektor UMKM di Indonesia,” pungkas Anggi.
**Data Penyaluran PUMK PT Timah Selama Empat Tahun Terakhir:**
2021: Rp 22,438 Miliar
2022: Rp 1,180 Miliar
2023: Rp 10 Miliar
2024: Rp 10 Miliar (*HumasPT Timah/RB)