![]()
RedBabel-PANGKALPINANG — Aksi Demonstrasi yang dilakukan oleh ribuan massa dari berbagai daerah Bangka Belitung (Babel) di kantor PT Timah Tbk sempat ricuh.
Demo yang diikuti oleh ribuan masyarakat menuntut harga timah dan pembubaran satgas timah itu, digelar pada Senin (6/10/2025) membuat pihak kepolisian sempat menembakan gas air mata.

Untungnya kericuhan tidak berlangsung lama, meskipun banyak korban dari tembakan gas air mata yang dilarikan ke rumah sakit, setelah perwakilan pendemo diajak masuk bertemu langsung dengan direktur utama (Dirut) PT Timah Tbk dan Gubernur serta didampingi ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepualaun Bangka Belitung (Babel).
“Setelah kesepakatan bersama dengan perwakilan masyarakat didampingi ketua DPRD dan Gubernur Babel, Dirut PT. Timah tbk. telah menetapkan harga timah Rp. 300.000/kg dengan SN 70, dan akan membubarkan Satgas Timah, dan yang paling penting masyarakat diperbolehkan menambang di lokasi IUP timah,” ujar salah seorang perwakilan pendemo dari Parit Tiga Jebus.

Keputusan tersebut diterima dengan suka cita oleh masyarakat yang berdemo didepan PT Timah Tbk, meskipun sempat terjadi kisruh menyebabkan pagar kantor PT Timah Tbk roboh dan sejumlah kaca jendela kantor banyak yang pecah.

Akhirnya menjelang sore hari massa membubarkan diri kembali ke daerah masing-masing dengan tertib. (Ed/RB)