RedBabel-PANGKALPINANG — Gubernur Kep.Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani memberikan apresiasi kepada jajaran kepolisian Republik Indonesia (RI) atas terlaksananya panen raya jagung serentak kuartal II dalam rangka mendukung swasembada pangan tahun 2025. Hal tersebut di katakannya ketika menghadiri kegiatan panen jagung bertempat di Bhayangkara Park Babel,Air Itam ,Kamis,( 05/06/25 ).
“Saya memberikan apresiasi kepada Bapak Kapolda Babel atas terlaksananya panen raya jagung hibrida ini, jagung pakan ini merupakan salah satu program pemerintah untuk mendukung kekuatan pangan kita, panen kita hari ini bersama Bapak Presiden RI ,”ungkapnya.
Dijelaskannya, saat ini di Bangka Belitung sudah ada lahan 63 ha dan menghasilkan 146 ton jagung hibrida dan 150 ton jagung manis. Selanjutnya, pemerintah provinsi akan bekerja sama dengan pihak Polda untuk meningkatkan produksi jagung dengan memanfaatkan lahan yang ada dengan melibatkan petani dalam rangka mendukung swasembada pangan sesuai program pemerintah.
“Untuk hasil seperti ini cukup lumayan karena tanah kita ini dengan keasaman rendah tidak sama dengan tanah di pulau Jawa,” ujar Gubernur Hidayat Arsani.
Dirinya merasa bersyukur untuk Provinsi Kep.Babel semua kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi. Tak hanya itu, selain acara panen jagung, juga di langsungkan acara peletakan batu pertama 18 lokasi gudang penyimpanan jagung.
Sementara itu, Jenderal Pol.Listyo Sigit Prabowo saat mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto dalam kegiatan serupa, panen raya jagung serentak kuartal II di Bangkayang Kalimantan Barat dan mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung kedaulatan pangan nasional.
“Dengan rasa hormat dan kebanggaan bagi kami, di tengah-tengah padatnya tugas kenegaraan, Bapak presiden RI Prabowo Subianto dapat hadir untuk menyapa langsung para petani sekaligus memberikan semangat kepada kami untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional,” ungkap Kapolri Sigit.
Ia menegaskan bahwa untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional pihaknya menargetkan 1 juta lahan di tahun 2025 dengan estimasi hasil 4 sampai 10 juta ton.
Untuk mendukung kegiatan tersebut saat ini Polri telah memberikan 500 unit alat penguji kesuburan tanah kepada para penyuluh pertanian lapangan ,50 unit alat pemipil,100 unit alat pengukur kadar air,100 unit alat pengering, kepada kelompok tani dan 5 koperasi di 5 Polda yaitu Polda Jatim,Polda Bengkulu, Kalbar, NTB dan Jatim. (*DiskominfoBabel/RB)