RedBabel, Bangka Barat- Unik, Rapat Koordinasi (Rakor) Gubernur dengan Bupati/Walikota se-Bangka Belitung (Babel) di hari kedua yang diselenggarakan di Wisma Ranggam, Muntok Bangka Barat, Rabu (8/08) mengusung konsep Jaman dulu (Jadul). Para pejabat dan seluruh peserta Rakor menggunakan baju putih dan celana kuning khaki. Hal ini memberikan kesan yang mendalam tempo dulu. Hal ini merupakan ide kreatif Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman yang menginginkan pelaksanaan ini sesuai dengan rencana semula, yakni Jadul. Ruang rapat juga dikemas dengan tampilan jaman dulu dengan menggunakan kursi-kursi kayu dan meja kayu panjang, yang dihiasi sederhana dengan kain putih.
Dalam arahannya, Gubernur Babel Erzadi Rosman mengatakan, dipilihnya Muntok sebagai lokasi rapat koordinasi Gubernur dengan Bupati/Walikota se-Babel karena Muntok merupakan kota sejarah Bung Karno yang pernah diasingkan di Pulau Bangka serta pemerintah menjadikan kota Muntok sebagai kota heritage. “Rapat koordinasi ini dalam suasana tempo dulu, ini kita mengangkat Muntok sebagai kota heritage atau kota sejarah yang akan kita kembangkan”, Ucap Erzaldi Rosman. Selain itu, Erzaldi juga mengatakan dengan melaksanakan rapat ini juga menggambarkan rapat yang dilaksanakan para pejuang yang terdahulu dengan fasilitas seadanya.
“Kiranya, karena selama ini terbiasa dengan AC, hari ini, biar kita merasakan rapat-rapat yang dilaksanakan tokoh pejuang yang lalu, walaupun saat ini ditambahkan dengan kipas angin”, Jelas Erzaldi Rosman. Gubernur juga mengatakan rapat koordinasi ini menjadi bagian penting dalam berbagi informasi dan bekerjasama dalam mensinergikan dari tingat provinsi, Kabupaten, Kota dan ketingkat desa.
Sebelum pelaksanaan rapat, Gubernur Babel disambut remaja Muntok dengan menggunakan kostum jaman dulu dan saling bersalaman mengingatkan suasana jaman dulu, serta diiringi lagu lagu perjuangan. Rapat yang dihadiri Forkompinda Babel, Gubernur, Wakil Gubernur, Sekda, dan Stah Ahli Gubernur Babel dan para kepala perangkat daerah dilingkup Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Pemerintah Kabupaten/Kota se- Babel. (*/Red)
