RedBabel, Pangkalpinang- Pilkada serentak, Rabu (27/6) ditetapkan sebagai libur nasional. Terdapat 171 daerah se Indonesia menggelar pilkada serentak tersebut, termasuk tiga daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tiga daerah ini di antaranya, Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka dan Kabupaten Belitung. “Pemerintah menetapkan pilkada serentak sebagai libur nasional. Jadi tanggal 27 nanti libur nasional. Untuk itu, hendaknya masyarakat dapat memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya. Gunakan hak suara Anda, sebab suara Anda menentukan masa depan daerah”, Kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, Senin (25/06).
Libur nasional pilkada serentak tanggal 27 Juni ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 14 Tahun 2018 tentang Hari Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2018 sebagai Hari Libur Nasional. Keppres ditandatangani Presiden Joko Widodo tanggal 25 Juni ini. Lebih jauh Gubernur Erzaldi menjelaskan, sebagian besar daerah di Indonesia bakal menggelar perhelatan pesta demokrasi memilih kepala daerah. Sedangkan di Bangka Belitung terdapat tiga daerah menggelar pilkada serentak yakni, Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka dan Kabupaten Belitung.
Sebagaimana diketahui, libur nasional seperti ini sudah pernah saat pilkada serentak di tahun 2015 dan 2017 lalu. Saat Pilkada 2015 ditetapkan dengan keppres tersendiri, yakni Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2015. Sementara di tahun 2017, pemerintah mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2017 tentang Hari Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Sebelumnya saat apel silaturahim usai lebaran Idul Fitri, Gubernur Erzaldi sempat menyinggung mengenai pilkada serentak tanggal 27 Juni. Ia menyarankan, agar ASN jangan membela partai atau calon yang diusung partai. Jangan gara-gara politik membuat kerukunan selama ini menjadi terpecah belah. “Kondisi yang kondusif seperti saat ini harus dijaga sampai pileg dan pilpres. Pilkada serentak 27 Juni ini menjadi salah satu tolak ukur berdemokrasi secara baik”, Jelas Gubernur Erzaldi. (Ril/Red)
