RedBabel, Bangka Induk- Pimpinan Satuan Karya Gerakan Pramuka Widya Budaya Bakti tingkat nasional Harris Iskandar, membuka Perkemahan Bhakti Tingkat Nasional Saka Widya Budaya Bhakti ke I Tahun 2018 di Bumi Perkemahan Depati Amir Balun Ijuk, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Selasa (20/11/2018).
Pembukaan juga dihadiri Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (KaKwarnas) Budi Waseso, yang diwakili Susi Yuliati.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Pramuka Babel, hadir bersama Wakil Gubernur Abdul Fatah, Ketua Kwartir Daerah (KaKwarda)Pramuka Babel, Melati Erzaldi,Sekda Babel Yan Megawandi, Forkopimda Babel, Kepala OPD di Pemprov Babel serta Kwarda Pramuka Babel.
Pembukaan dilaksanakan dengan Upacara dan ditandai dengan pemukulan Bedug oleh Pimpinan Satuan Karya Gerakan pramuka Widya Budaya Bakti tingkat nasional Harris Iskandar.
Dalam sambutannya, Pimpinan Satuan Karya Gerakan Pramuka Widya Budaya Bakti tingkat nasional Harris Iskandar, menyampaiakan, pembentukan karakter budaya itu sangat penting sebagai filter kemajuan teknologi. Budaya ini, katanya, apabila tidak diperhatikan, maka Kemajuan Teknologi yang sangat pesat akan menghancurkan generasi bangsa. Oleh sebab itu juga SWBB ini sangat penting untuk dilaksanakan.
Sementara Gubernur Babel Erzaldi Rosman dalam sambutan selamat datangnya menyanpaiakan rasa bangga, karena Bangka Belitung diberi kepercayaan untuk menyelenggarakan kegiatan besar ini.
Lanjutnya, hal ini dilakukan sembari mempersiapkan bumi perkemahan Depati Amir Balun Ijuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung agar representatif, guna kegiatan lain yang lebih besar ke depannya.
Sementara, dalam wawancaranya Ka Kwarda Pramuka Babel, Melati Erzaldi mengatakan, kedepan seluruh Kwarcab yang ada di Provinsi ini, diharapkan membentuk Saka Budaya sehingga lebih eksis.
Perkemahan Bhakti Tingkat Nasional Saka Widya Budaya Bhakti ke I Tahun 2018 di Bumi Perkemahan Depati Amir Balun Ijuk, Kepulauan Bangka Belitung yang berlangsung hingga tanggal 25 November mendatang ini, diikuti oleh 22 Kwartir Daerah seluruh Indonesia, dengan jumlah peserta yang hadir saat ini, 1.050 peserta, ditambah dengan Pendamping dan panitia seluruhnya berjumlah 1550 orang. (*)
