
RedBabel-PANGKALPINANG – Mengawali Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda), atlet Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
(Babel) yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX-2021 Papua, menjalani Tes Kondisi Fisik.
Tes Kondisi Fisik atau yang disbuut juga Tes Parameter ini berlangsung di Koba Kabupaten Bangka Tengah,
kemarin (22/6).
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Babel, Elfandi MA menjelaskan pentingnya tes para
meter ini diikuti para atlet Pelatda PON Babel.
“Selama ini atlet kita melakukan latihan mandiri, tanpa monitor tanpa ada try out atau pertandingan-
pertandingan sebelumnya. Sehingga kita buta akan kekuatan dan kemampuan atlet kita. Karena kita harus
memulai pelatihan terpusat ini, maka kita harus tahu kondisi atlet kita sebenarnya salah satu caranya
adalah dengan tes parameter ini,” ungkap Elfandi.
Hasil tes parameter ini, akan dikaji dan dianalisa oleh Dr Rina Ambar Dewanti MPd, yang kemarin
memimpin langsung tes parameter.
“Dr Ambar ini adalah salah satu Ahli Kondisi Fisik yang memang biasa melakukan analisa-analisa tentang
kondisi fisik atlet. Beliau ini memang kerap dipakai oleh provinsi-provinsi lainnya. Nah untuk
persiapan PON ini, kita minta Dr Ambar untuk bantu kita,” imbuh Elfandi.
Dari hasil analisa data para atlet inilah, akan ada advice kepada para atlet dan pelatih, terkait
program latihan masing-masing.
“Jadi nanti kita akan tahu, treatment apa, bagaimana latihannya, yang harus dilakukan para pelatih
untuk atletnya. Sehingga nanti kita harapkan pada PON nanti, atlet atau tim kita berada dalam kondisi
puncak mereka. Jadi intinya kita ingin latihan atlet kita harus berbasis data,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pelatda PON Babel, Yasir AMd menyebutkan, tes parameter ini diikuti semua
atlet Pelatda, dan berlangsung di Lapangan Atletik dan GOR Koba Bangka Tengah. “Semula kita ingin
gelar Tes Parameter ini di Stadion Depati Amir Pangkalpinang karena selain jarak yang lebih dekat
dengan tempat pengtinapan atlet Pelatda, juga tempat tersebut cukup baik. Namun karena jadwalnya
berbarengan dengan kegiatan lain, maka kita pindahkan ke Koba,” ujar Yasir.
Dikatakan Yasir, Tim Pelatda PON akan berupaya gar latihan terpusat yang diperkirakan sekitar 3 bulan
ini dapat berjalan maksimal. Salah satunya dengan adanya tempat yang refresentatif untuk atlet
berlatih. (RB)
