RedBabel, Jawa Timur- Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dr. H. Erzaldi Rosman, SE., MM, pada Jum’at kemarin (22/06) melakukan kunjungan kerja ke Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Agenda kunjungan ini salah satunya adalah untuk meninjau peluang kerjasama yang bisa dijalin antara Provinsi Kepulauan Babel dengan ITS Surabaya demi warganya yang berada di pulau-pulau kecil di wilayah Kepulauan Bangka Beliting, dimana setiap harinya nelayan dari Pulau Bangka dan Pulau Belitung membawa bahan bakar minyak ke pulau-pulau kecil yang ada, kemudian menjualnya lagi di sana.
Hal inilah yang kemudian mengakibatkan harga bahan bakar minyak di sejumlah daerah di Babel cukup mahal. Permasalahan distribusi bahan bakar minyak yang masih sulit ke pulau-pulau kecil yang terrsebar adalah salah satu tantangan bagi Kepulauan Bangka Belitung. “Salah satu yang ingin kami kerjasamakan adalah bagaimana nelayan ini kapalnya bisa dioperasikan lebih efisien dan pulau-pulau mereka butuh energi pengganti untuk minyaknya. Saya rasa motor listrik, mobil listrik dan perahu listrik termasuk kompor listrik itu yang kami butuhkan”, Ujar politisi Gerindra ini di gedung Rektorat ITS Surabaya, Jawa Timur.
Untuk itu, menurut Gubernur Erzaldi, solusi terbaik untuk Babel adalah mengembangkan inovasi transportasi yang semula berbahan bakar minyak menjadi bertenaga listrik. Hal itu didukung dengan data dari PLN yang mengatakan bahwa pasokan listrik di Babel mengalami surplus atau kelebihan produksi. Kebutuhan Provinsi Babel akan transportasi bertenaga listrik ini senada dengan riset dan produksi yang telah dilakukan oleh ITS. Dimana, ITS sudah dapat memproduksi motor dan mobil listrik, sehingga bukan hal yang tidak mungkin untuk memproduksi perahu listrik juga. Hal itu ditegaskan oleh tim dari National Ship Design and Engineering (Nasdec) atau UPT Desain dan Rekayasa Kapal Nasional ITS Surabaya.
Pengembangan transportasi bertenaga listrik ini bukan menjadi hal yang tidak mungkin., sebab menurut Gubernur Erzaldi pertambangan timah di Babel menghasilkan 17 mineral ikutan yang antara lain berupa Lithium, zikron dan torium. Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Erzaldi juga ditemani General Manager PT. PLN Wilayah Bangka Belitung. (*/Red)
