Gubernur Erzaldi Rosman Hadiri Munas APPSI VI

0
361

RedBabel, Jakarta- Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) ke-VI di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (25/112019) malam.

Acara yang dibuka langsung oleh Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin dihadiri oleh seluruh Gubernur Se-Indonesia ini berlangsung dari tanggal 25 hingga 27 November 2019. Munas APPSI ke-VI ini mengusung tema “Ketahanan Daerah Menghadapi Tantangan Global dan Dampaknya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional”.

Dalam sambutannya Wapres meminta para Gubernur selaku kepala daerah dapat menjalankan lima prioritas program kerja pemerintahan selama 5 tahun ke depan didukunh seluruh jajaran pemda dam masyarakat diwilayah masing-masing. Program kerja tersebut adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM), pemangkasan kendala regulasi, transformasi ekonomi, pembangunan infrastruktur, dan penyederhanaan birokrasi.

Ma’ruf mengingatkan jajaran gubernur agar menaruh perhatian terhadap angka stunting yang masih tinggi. Dia menargetkan angka stunting  turun hingga 20 persen pada 2024. “Angka preferensi stunting masih tinggi karena 1 dari 3 balita mengalami stunting,” tuturnya.

Ma’ruf juga mengatakan angka imunisasi yang turun karena isu kehalalan vaksin. Dia mendorong pemerintah provinso dapat melakukan sosialisasi. “Proporsi imunisasi dasar lengkap turun dari 59,2 pada 2013 menjadi 57,9 persen pada 2018. Sementara yang tidak sama sekali justru naik 8,7 persen jadi 9,2 persen. Meski MUI sudah mengeluarkan fatwa tapi belum tersosialisasi secara intensif,” jelasnya.

“Saya juga minta agar dalam menjalankan tugasnya, para Gubernur memberi perhatian dan komitmen mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan kualitas belanja publik dan pengelolaan keuangan daerah yang lebih efisien, efektif, transparan, dan akuntabel,” papar Ma’ruf.
Ma’ruf pun berharap agar para Gubernur dapat bekerja dengan sungguh-sungguh demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui munas APPSI tersebut.

APPSI ini sendiri merupakan wadah interaksi kepemimpinan pada tingkat nasional yang bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan daerah yang bersih, efektif, percaya diri, kreatif, bertanggungjawab dan berkomitmen untuk membangun pemahaman yang sama dan tajam tentang bagaimana seharusnya Pemerintah Provinsi dikelola dan bagaimana seharusnya potensi daerah yang menyebar di seluruh Provinsi di Indonesia diarahkan untuk kemajuan dan kejayaan bangsa.

Peran APPSI dapat menjadi salah satu media penting dalam memberikan manfaat dan kontribusi dalam penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia utamanya mewujudkan pemerintahan daerah yang bersih, efektif kreatif, serta bertangung jawab.

Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mengatakan Munas APPSI kali ini bertujuan untuk melakukan evaluasi pelaksanaan program kerja APPSI tahun 2015-2019 dan mengesahkan pertanggungjawaban akhir Dewan Pengurus, Menetapkan Program Kerja APPSI untuk tahun 2019-2023, serta memilih dan menetapkan Ketua Umum APPSI Masa Bakti 2019-2023.
Erzaldi Rosman berharap dalam Munas APPSI ini, dapat menghasilkan Ketua APPSI yang baru, dan dapat mengakomodir kepentingan daerah Provinsi.

Sesuai dengan arahan Wapres, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, kata Erzaldi, siap untuk melaksanakannya. Bahkan, untuk Program Stunting, Pemprov bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat telah bergerak, agar Stunting yang terjadi selama ini, dapat ditekan dan minimalisir.
Bahkan pada tahun 2020 mendatang, disebutkan Erzaldi, Pemerintah Provinsi akan mengalokasikan dana sebesar 21 miliar rupiah untuk penanganan stunting dan juga imunisasi di Bangka Belitung.
Dalam Munas tersebut, Gubernur Erzaldi turut didampingi Kepala Badan Penghubung Provinsi, Arie Primajaya, Staf Ahli Gubernur Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, Syahrudin, beserta Kepala Biro Pemerintahan Setda Pemprov Bangka Belitung, Haris.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.