RedBabel, Bangka Tengah- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman melalui Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Pemprov.Babel, Yanuar mengatakan bahwa pembangunan kepariwisataan Kepulauan Bangka Belitung tidak lepas dari identitas budaya lokal serta memiliki daya saing global.
” Pembangunan dan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan tanpa memperhatikan identitas budaya lokal akan sulit dilakukan ” ujar Yanuar saat membuka acara The Passion Of The Archipelago hari ini Senin (25/11) di Hotel Soll Marina, Pangkalan Baru.
Yanuar mengingatkan agar penguatan identitas lokal dalam lingkup kepariwisataan harus melibatkan masyarakat.
” Penguatan unsur budaya serta keterlibatan masyarakat lokal maka pariwisata menjadi komoditas yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat” ujarnya
Lebih jauh lagi beliau mengatakan bahwa ada beberapa bagian yang harus disiapkan dan dibangun untuk menciptakan ekosistem kepariwisataan Bangka Belitung yang berindentitas lokal dan berdaya saing global.
” Gali keunikan ataupun kekhasan serta keunggulan destinasi pariwisata kita. Kemudian bersama-sama kita membangun dan memelihara atraksi dan produk wisata baik alam, budaya, maupun buatan yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Bangka Belitung” ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Babel, Rivai mengatakan bahwa Kegiatan The Passion Of The Archipelago mewakili gambaran masyarakat yang memiliki hasrat untuk membangun Bangka Belitung melalui kebudayaan dan pariwisata.
“ Kegiatan ini mengangkat tiga tema besar yang mewakili keinginan masyarakat demi keberlangsungan budaya dan pariwisata Bangka Belitung . The Spirit of Heritage yang digambarkan melalui sketsa peninggalan sejarah di Kepulauan Bangka Belitung , kemudian The Spirit of Community yang memegang prinsip pembangunan pariwisata dari dan untuk masyarakat dan yang terakhir The Spirit Of Collaboration adalah semangat pembangunan pariwisata melalui kolaborasi multisektor. Kata “The Spirit” merupakan semangat kita untuk melestarikan dan memanfaatkan asset budaya dan pariwisata Kepulauan Bangka Belitung “ kata Rivai.
Peserta pada kegiatan ini berasal dari unsur pemerintah/ OPD Provinsi dan Kabupaten/Kota,Stakeholder Bidang Kebudayaan, Tim Ahli Cagar Budaya, Asosiasi Pelaku Pariwisata, Akasemisi, Tokoh Lembaga Adat, Perwakilan Nominator Lomba Desa dan Pokdarwis Kepulauan Bangka Belitung.
Adapun rangkaian acara kegiatan ini meliputi Seminar Pelestarian Cagar Budaya, Pengumuman dan penyerahan hadiah Apresiasi Desa Wisata dan Pokdarwis Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Peluncuran Buku “ The Spirit Of The Heritage”, Forum Koordinasi Pembangunan Destinasi Pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung III TA 2019, Seminar Akhir Kegiatan Pengembangan Kawasan Pariwisata Kepulauan Bangka Belitung serta Pameran Seni Rupa RinduDendam. Kegiatan The Passion Of The Archipelago akan berlangsung hingga Kamis (28/11). (*)
