Home / Bangka Belitung / Pangkalpinang / Sadiri Terima Aspirasi Masyarakat Sriwijaya, Dari Sarpras Masjid Dan Curhatan Warga

Sadiri Terima Aspirasi Masyarakat Sriwijaya, Dari Sarpras Masjid Dan Curhatan Warga

Loading

RedBabel-PANGKALPINANG — Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Sadiri, menyerap sejumlah aspirasi warga Kelurahan Sriwijaya, Kecamatan Girimaya, Kota Pangkalpinang. Aspirasi yang mencuat mulai dari kebutuhan perbaikan sarana ibadah hingga keresahan warga terkait dugaan peredaran narkoba di wilayah mereka.

Sadiri menuturkan, kondisi Masjid Baitul Rahman yang berdiri sejak 2023 masih jauh dari kata memadai. sajadah yang digunakan sudah usang, karpet licin karena dipakai bertahun-tahun, mimbar dari triplek, hingga pengeras suara yang seadanya.

Masyarakat disini menginginkan bantuan dari pemerintah provinsi untuk perbaikan sarana-prasarana Masjid Baitul Rahman. Harapan mereka semoga bisa dibantu. Tadi juga kita menggelar doa bersama, semoga urusan ini dimudahkan dan DPRD semakin sinergi dengan pemerintah daerah serta masyarakat semakin makmur,” kata Sadiri, usai reses masa sidang III tahun sidang I, bersama Majelis Yasin Al Musthofa yang digelar di kediamannya pada Kamis malam (18/9/2025).

Selain kebutuhan masjid, warga juga melaporkan maraknya dugaan peredaran narkoba yang dilakukan oleh oknum luar daerah. Paket-paket gelap disebut kerap masuk ke wilayah mereka, sehingga menimbulkan keresahan dan stigma buruk bagi lingkungan.

Aspirasi lain yang ditemukan adalah adanya oknum-oknum mengambil paket gelap. Warga khawatir kampung ini dijuluki kampung narkoba, padahal masyarakat setempat tidak tahu-menahu soal ini. Karena lokasinya berbatasan dengan Bangka Tengah, aktivitas haram itu sangat meresahkan,” jelas Sadiri.

Ia menambahkan, warga masih bingung harus melapor ke mana, sehingga meminta dirinya menyampaikan masalah ini ke pimpinan DPRD.

Masyarakat minta ini diteruskan. Mereka khawatir anak-anak akan terpengaruh. Ini akan jadi atensi yang sangat baik bagi saya, nanti akan saya sampaikan ke pimpinan kami, Pak Didit, untuk dicarikan solusi. Tiga bulan terakhir kegiatan itu sangat intens,” ujarnya.

Menurutnya, dugaan kuat aktivitas haram itu dilakukan pihak luar yang memanfaatkan kondisi kampung yang relatif sepi.(*Publikasi Sekretariat DPRD Babel/RB)

Instagram
WhatsApp