7. 619. 000 Bibit Lada Dibagikan, Program Babel Hijau Meningkatkan Daya Beli Petani

0
184

RedBabel-PANGKALPINANG— Erzaldi Rosman Djohan dan Abdul Fattah telah berakhir masa jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 12 Mei 2022 lalu. Pasangan ini terpilih sejak 2017 lalu dengan beberapa program unggulan yakni salah satunya Babel Hijau yaitu pemberian bibit lada unggul kepada petani Babel.

Dilansir dari data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Gubernur Erzaldi sudah membagikan sebanyak 7.619.000 bibit lada berkualitas di 7 kabupaten/kota sejak 2017 sampai dengan 2022.

Program ini dinilai berjalan baik oleh kalangan pemuda salah satunya Firman Pratama Putra yang saat ini menjabat sebagai Wakil Karang Taruna Kecamatan Pangkalan Baru Bangka Tengah. Firman mengungkapkan bahwa Pak Erzaldi cukup jelih melihat permasalahan pada komoditas lada kita dengan mendorong petani untuk meningkatkan produksi lada melalui pemberian bibit lada berkualitas.

“Permasalahan komoditas lada kita sebenarnya bukan harga tetapi soal produktivitas sehingga Pak Erzaldi cukup jelih melalui program ini mendorong petani kita untuk meningkatkan produksi lada sehingga saat ini kita tidak merasakan kelangkaan lada sebagai komoditas pokok sehari-hari,” ungkapnya.

Gubernur Erzaldi juga tercatat telah menerima penghargaan yang langsung diberikan Kementerian Pertanian pada peringatan Hari Perkebunan atas komitmennya terhadap “Peningkatan Produksi dan Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan” selama 2 kali berturut-turut pada 10 Desember 2018 dan 2019.

Firman menyebutkan program ini berhasil membangkitkan daya beli petani di Bangka Belitung meskipun selama kurang lebih 2 tahun ini kita menghadapi situasi pandemi covid-19. Hal ini terbukti pada 1 April 2022, BPS merilis Nilai Tukar Petani (NTP) subsektor Perkebunan Rakyat di Babel pada Maret 2022 naik 6,36 persen dari bulan sebelumnya dan terus mengalami kenaikan sejak triwulan III Tahun 2020 yang mengindikasikan kelompok petani di Babel memiliki kemampuan/daya beli yang baik.

“NTP kita naik 6,36 persen berdasarkan release data BPS pada 1 April 2022 lalu. Artinya, program ini berhasil membangkitkan daya beli petani Babel. Program ini sangat membantu apalagi kurang lebih selama 2 tahun ini kita sedang menghadapi situasi pandemi covid-19,” tegasnya.

Dengan berakhirnya masa jabatan Erzaldi-Fattah pada 12 Mei kemarin, Firman berharap kebijakan ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan baik sampai terpilih maupun setelah terpilihnya pemimpin Babel berikutnya sehingga petani-petani kita semakin sejahtera.

“Kebijakan ini diharapkan dapat dipertahankan dan ditingkatkan oleh siapapun Pj Gubernur nanti dan juga Gubernur terpilih pada 2024 agar petani kita dapat semakin sejahtera dan kita cepat pulih dari kondisi yang sulit akibat pandemi.” tutupnya. (*RB)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.